Senin, 24 Mei 2010

GURU YANG SUKSES


Keputusan yang diambil sangat tepat manakala seseoang memutuskan untuk menjadikan dirinya sebagai seorang guru. Keputusan tesebut bukan tidak mendasar, sebab pekerjaan ini adalah suatu tugas abadi yang sangat memerlukan amanah yang perlu dipikirkan sebelum seseorang benar – benar memutuskan untuk menjadi seorang guru. Sebab amanah ini bukan sekedar suatu pekerjaan yang akan menghasilkan materi semata dan suatu pekerjaan yang cukup mudah di dapat di Indonesia apalagi sejak diberlakukannya UU Pendidikan yang baru dan UU Guru dan Dosen, sepertinya Profesi guru di Indonesia sudah mulai banyak di minati jika kita amati peminat sekolah guru pada tahun di bawah tahun 2000 dibandingkan dengan pada tahun belakangan ini lumayan meningkat pesat.



Suatu kesalahan besar manakala seseorang menjadikan dirinya seorang guru hanya beranggapan bahwa pekerjaannya hanya sekedar profesi formal semata. Juga suatu kesalahan manakala seorang ingin menjadi guru berharap menjadi kaya melalui profesinya itu. Jika hal itu terjadi maka urungkan niat untuk menjadi seorang guru. Sebab tugas mulia seorang guru tidak semata diukur dari banyaknya uang yang diperoleh bahkan nilai seorang guru akan lebih berarti manakala seorang guru dapat berusaha sekuat daya dan upaya untuk memperbaiki dan mengangkat keterpurukan pendidikan dengan penuh tawadhu menunaikan kewajiban dan memohon pertolongan kepada Allah dalam menjaga amanah, melaksanakan tanggung jawab pendidikan dengan penuh semangat dalam memikirkan bahwa pengajaran merupakan tujuan berharga yang patut kita tempuh maka mulai tampak kesuksesan itu akan teraih.



Guru yang sukses dan berpengaruh dapat dicapai manakala seorang guru menyadari dan perlu untuk memahami tentang beberapa kiat yang saya ambil dari tulisan – tulisan para pemerhati pendidikan yang mungkit dapat membantu seorang guru benar – benar menjalankan profesinya sebagai guru yang sukses dan berpengaruh seperti;





1. Mengajar adalah amal kebaikan yang pahalanya tidak terputus sesudah mati.

Bagian pahala seorang guru manakala ia mengajarkan ilmu memberikan kepada muridnya keutamaan ilmu dan diambil manfaatnya dari ilmu tersebut maka terselamatlah dunia dan akhiratnya.



2. Guru Sebagai Peletak Batu Pertama, tak pernah terbayangkan oleh kita bahwa ternyata seorang guru adalah yang telah meninggalkan bekas pada setiap lingkungan yang telah dilalui,guru engkau telah berperan besar dalam mencetak kehidupan setiap orang yang pernah bersekolah. Guru yang telah membentuk kepribadian orang kecil dan besar, sebagian dari mereka mencapai puncak keberhasilan karena guru peletak batu pertamanya.



3. Pengaruh Guru Terbentang Di Luar Pagar Sekolah

Seorang yang tulus ikhlas pasti akan menemui siswanya di luar bats pagar sekolah menyampaikan gagasan yang cemerlang dan lebih bersemangat melebihi gurunya pada saat ia beargumen di dalam pertemuan – pertemuan, sehingga kata – katanya didengar oleh orang lain.



4. Mendapat Berkah dari Allah dan dijaga oleh Para Malaikat

Betapa tinggi derajat yang dapat digapai oleh seorang guru, hingga Allah menaikan derajatnya dan Para Malaikat menjaga keselamtannya, serta penduduk langit dan bumi memuliakannya. Dengat kemuliaan itu janganlah para guru menyalahi profesinya dan sebagai sarana menumpuk harta.



Untuk mencapai harapan – harapan di atas maka sepatutnya guru meperhatikan kiat – kiat sebagai betikut;



a. Membangkitkan dan memberi motivasi dalam belajar bagi murid – murid, tidak dapat dipungkiri bahwa dorongan belajar sangat besar pengaruhnya dalam menumbuhkan semangat murid untuk belajar, melalui penjelasan tentang keutamaan ilmu dan mencari ilmu, membuat murid merasa membutuhkan ilmu.

b. Menggabungkan antara pengajaran dan pendidikan. Hal ini berarti selain guru mengajarkan ilmu dalam menyucikan jiwa dan sekaligus hafalan – hafalan masalah kehidupan dan rumusan – rumsun ilmiah.

Kesemua itu dapat dilaksanakan oleh guru yang memiliki sifat – sifat;

a. Ikhlas hanya kepada Allah.

b. Taqwa dan ibadah

c. Memotivasi murid giat dalam mencari ilmu

d. Berpenampilan baik

e. Berbicara baik

f. Berkepribadian baik

g. Keteladanan yang baik

h. Memenuhi janji

i. Berniat memperbaiki sistem pengajaran

j. Bergaul dengan baik kepada murid



Selain sifat – sifat Positif yang harus dimiliki seorang guru, maka ada pula sifat – sifat negaif yang harus dihindari seorang guru;

a. Menyombonkan diri dan enggan menerima kebenaran

b. Dengki kepada murid

c. Fatwa tanpa ilmu

d. Banyak bergurau

e. Memanfaatkan anak didik untuk urusan pribadi

f. Berada di tempat – tempat yang tidak pantas

g. Emosional dan mudah mengancam

h. Mengejek dan merendahkan murid

i. Menggunjingkan murid

j. Membuat murid bosan

k. Mengajarkan di luar batas kemapuan murid

l. Menjelek – jelekan guru lain dan Pelajarannya



Manakala seorang guru dapat menunaikan kewajiban pendidikan dan pengajaran dengan terencana dengan matang dan diri seorang gurupun siap secara jasmani dan rohani. Tak perlu dengan kata – kata yang tergesa – gesa atau program dadakan, sebab anak – anak adalah jantung hati kita memiliki hak agar kita perhatikan pendidikan mereka. Untuk itu perlu langkah – langkah serius untuk meraih cara terbaik dalam pendidikan dan pengajaran sehingga guru dapat menjadi idaman murid – miridnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar