Subhanallah.Aku benar - benar takjub atas ciptaan Allah kali ini,sahabatku( adikku ),di jaman manakala banyak orang yang hanya memikirkan dirinya sendiri,ternyata masih ada sebutir mutiara yang terlempar di hamparan bumi Allah yang maha luas ini.Adikku engkau benar - benar berhati emas.Sementara engkau telah kehilangan satu pegangan,engkau berharap ada seorang yang dapat memegangmu dan engkau berharap berlindung padanya, ternyata orang itu menyakitimu sedemikian rupa, sampai-sampai orang yang engkau cintai ,sebagai tempat sandaranmu diambil juga oleh Yang Maha Empunya,engkaupun datang padanya,berharap akan mendapat kasih dan sayang serta belaian lembut dari tangan halusnya,tapi apa yang kau dapat adikku?
Kini kau pulang dengan membawa luka ke pangkuan saudaramu, dalam lukamu kau masih terus mengharapakan ibundamu sadar dan berharap ia dapat merubah kelakuan dan sifatnya yang tak sepantasnya ia tunjukkan padamu manakala kau sedang berduka kehilangan sandaran hidup yang paling berharga.Aku tak tega melihatmu menderita ,dengan ketabahanmu dan keiklasanmu kuaharap engkau dapat mengambil pelajaran dari perjalanan hidupmu yang lalu, tuk bekal masa depanmu yang akan datang.
Adikku ,baru aku menyadari betapa mahal kasih sayang bagimu,itu kau tunjukkan ,kau tak hirau berapa banyak uangmu habis untuk itu,walau ternyata kasih sayang yang kau dapat adalah kasih sayang yang semu.Hutangnya kau bayar ,perhiasan yang ia gadaikan kau tebuskan,teror dan fitnah kau dapat dari itu semua.Walaupun demikian Kau tetap sayang dan iklas ,padahal kau tak ada hubungan apa - apa dengannya.
Adikku semoga dengan ketulusan hatimu kau akan peroleh sandaran hidup yang berarti bagimu di dunia ini,aku kakakmu tak berdaya ,kuadili ia,namun aku takut teror yang tak akan habis menimpamu.Kelemahan hatimu adalah senjata ampuh yang ia pakai tuk melukaimu.Katakan adikku dengan cara bagaimana kakakmu dapat menolongmu?
Kini kau pulang dengan membawa luka ke pangkuan saudaramu, dalam lukamu kau masih terus mengharapakan ibundamu sadar dan berharap ia dapat merubah kelakuan dan sifatnya yang tak sepantasnya ia tunjukkan padamu manakala kau sedang berduka kehilangan sandaran hidup yang paling berharga.Aku tak tega melihatmu menderita ,dengan ketabahanmu dan keiklasanmu kuaharap engkau dapat mengambil pelajaran dari perjalanan hidupmu yang lalu, tuk bekal masa depanmu yang akan datang.
Adikku ,baru aku menyadari betapa mahal kasih sayang bagimu,itu kau tunjukkan ,kau tak hirau berapa banyak uangmu habis untuk itu,walau ternyata kasih sayang yang kau dapat adalah kasih sayang yang semu.Hutangnya kau bayar ,perhiasan yang ia gadaikan kau tebuskan,teror dan fitnah kau dapat dari itu semua.Walaupun demikian Kau tetap sayang dan iklas ,padahal kau tak ada hubungan apa - apa dengannya.
Adikku semoga dengan ketulusan hatimu kau akan peroleh sandaran hidup yang berarti bagimu di dunia ini,aku kakakmu tak berdaya ,kuadili ia,namun aku takut teror yang tak akan habis menimpamu.Kelemahan hatimu adalah senjata ampuh yang ia pakai tuk melukaimu.Katakan adikku dengan cara bagaimana kakakmu dapat menolongmu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar